Klub Liga 1

Masa Lalu Persija jakarata

Masa Lalu Persija jakarata

 

persija merupakan singakatan dari persatuan sepak bola indonesia jakarata,klub besar ini bermarkas di jakarta.persija didirikan pada 28 november 1928,tepat sebulan setelah sumpah pemuda,denagan nama VIJ(Voetbalbond Indonesische Jacatra)

Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya,VBO bergabung ke Persija.Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija “baru” itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa.Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951),Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951),dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951).Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

ketika perserikatan persija pernah menepati posisi 9 pada tahun 19931,1933,1934,1938,hingga 79.setelah perubahan perseriakatan menjadi liga indonesia persija menepati juara 2 pada tahun 2001,2018.banyak lagi turnament yang diraih persija.Logo Persija bukan berasal dari lambang DKI Jakarta secara garis besar,di mana ada logo Monas yang menjadi simbol kebesaran dari Jakarta.Sentuhan warna kuning dan hijau dimaksudkan pada beras dan kapas,yang maknanya adalah kemakmuran. Tak luput tulisan ‘Jaya Raya’,yang melambangkan kebangkitan dan kemenangan.

Warna Persija sendiri pernah mengalami perubahan. Lahir dan dikenal dengan warna merah,Persija sempat berubah menjadi oranye yang ditenggarai keputusan politis lantaran Sutiyoso sebagai Gubernur DKI Jakarta menyukai warna yang juga jadi kebesaran timnas Belanda tersebut dan lekat dengan sejarah Jakarta sebagai kota.Pada 2015,pengurus internal Persija sepakat untuk kembali ke jati diri mereka,yakni warna merah.Jargon ‘Back to Basic’pun sempat diusung mengawali kembalinya Persija ke warna asal mereka, yang dipakai hingga sekarang.

memang klub2 besar banyak yang tidak memiliki stadion,seperti gelora bung karno yang pernah menjadai saksi perjalanan persija,namun stadion Petojo juga menjadi saksi perjuangan pesija sebagai markas lebih dari 20tahun.Stadion GBK akhirnya menjadi rumah besar Persija hingga sekarang,yang sedang menunggu Stadion BMW di Jakarta Utara rampung.Persija juga kerap menjadi klub musafir karena situasi.Dari mulai Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi,Wibawa Mukti,Manahan di Solo,hingga Sultan Agung (Bantul) pernah menjadi rumah singgah Macan Kemayoran.