Klub Liga 1

Klub Bola Persela Lamongan

Klub Bola Persela Lamongan

Persela lamongan merupakan persatuan sepak bola lamongan,dimana di daerah lamongan ini merupakan klub profesional,tim yang berjuluk laskar joko tingkir ini merupakan salah satu kontestan liga 1 2021-2022

Klub Joko tingkir ini berdiri sejak 18 April 1967,namun Persela lamongan dapat menunjukan eksistenstinya setelah era kompetisi sepak bola nasional memasuki era profesional.

Sebelumnya tim ini bertanding di divisi II dan divisi I.namun semua berubah Namun semuanya berubah begitu sukses promosi ke divisi utama lewat partai playoff di Stadion Manahan, Solo, pada penghujung 2003. Sejak saat itu, Pesela terus unjuk kemampuan hingga akhirnya menembus Superliga, kasta tertinggi kompetisi sepakbola nasional yang baru pertama kali digulirkan musim ini.

Persela setiap tahun selalu melahirkan bakat-bakat berkualitas. Dari pemain muda bahkan sampai yang baru memunculkan bakatnya di Persela Lamongan walaupun umurnya tidak muda lagi. Sebut saja, Samsul Arif, Zaenal Arifin, Fandi Eko Utomo sampai Dendy Sulistyawan.

Suporter Persela

Nama supporter fanatik Persela lamongan ialah LA Mania yang berdiri tanggal 18 Januari 2001, dengan diketuai Saptoyo Nugroho. Terdiri dari 86 Korwil, LA Mania pernah di nobatkan sebagai Supporter terbaik pada ISL Musim 2008-2009 di bawah kepemimpinan Aini Hidayat. Mereka sangat loyal kepada tim kesayangannya, Itu terlihat ketika Persela bertanding, baik laga kandang maupun tandang.

Stadion Surajaya merupakan stadion multi-fungsi yang terletak di Lamongan, Jawa Timur. Stadion yang berkapasitas 20.000 tempat duduk ini merupakan markas dari klub Persela Lamongan. Stadion ini milik Pemkab kabupaten Lamongan, yang kini memiliki rumput yang berstandar internasional. Nama Surajaya diambil dari adipati pertama Kadipaten Lamongan pada masa giri kedaton. Stadion ini juga menjadi stadion termegah di daerah Pantura (pantai laut utara).

Laskar Joko Tingkir juga punya prestasi lain,yaitu juara Piala Gubernur Jawa Timur 5 kali yaitu pada tahun 2003,2007,2009,2010,dan 2012. Kolektor piala terbanyak ajang turnamen pra musim se-Jatim,bersanding dengan Persik Kediri.

Selain itu, di level juniornya yaitu Persela U-21.Mampu juara di musim 2010/2011 yang dipertahankan 2011/2012 semakin mempertegas bahwasannya Lamongan mempunyai kultur sepakbola yang begitu tinggi.Musim lalu,Persela U-21 yang diasuh eks Pelatih Persela Didik Ludianto pun juga beroleh posisi 4.

Persela tertanggal 18 April 2017 kemarin telah mendapati usia emasnya,50 tahun.Buku ini merupakan kado yang indah dari Miftakhul Fahamsyah.Dengan telah terbitnya buku ini,Fim telah menambah khasanah literasi tentang Persela Lamongan.

Referensi tentang Persela Lamongan yang sampai saat ini belum ada.Setelah perjalanan panjang tentang kebertegasan identitas melalui agenda politik yang dilakukan mantan bupati itu,seharusnya Persela tidak harus terus dilihat dari aspek politis saja,melainkan Persela seharusnya dapat dimaknai secara kultural.