Klub Liga 1

Lika Liku perjalanan Persik kediri

Lika Liku perjalanan Persik kediri

 

Persik kediri merupakan sebuah klub sepak bola yang berasal dari indonesia yang bermarkas di kediri jawa timur,tim yang memiliki julukan macan putih ini memiliki kandang di stadion Brawijaya,persik kediri memulai karie di liga 1 sejak tahun 2003,namun klub ini didirikan pada tahun 1950.

dikutip dari catatan kearsipan pengurus persik sebagai cikal bakal beridirinya klub ini ialah bupati kediri pada masa R.Muhammad Machin,kala itu kediri masih berupa kabupaten.(belum ada pemisahan wilayah kabupaten dan kota).selain Bupati kediri ada beberapa orang yang turut membangun persepak bolaan yang berada dikediri,meraka ialah Kusni dan Liem Giok Djie,mereka berdua yang membuat bendera serta lambang persik kediri yang tersusun dua warna berbeda.bagian atas yang berwarna merah dan bagian bawah berwarna hitam,ditambah dengan tulisan PERSIK.

Sebagai tim PSSI,persik juga memiliki beberapa klub anggota diantaranya ialah PSAD,POP,DHOHO,RADIO,dan INDONESIA MUDA.namun persik tidak begitu menonjol pada kala itu dikanca nasional pun persik tidak pernah menjadi juara bahkan runner up,namun sejak ditangani oleh walikota kediri Drs.H.A Maschut barulah persik menujukan perubahan.

sebagai klub kesayangan sekaligus kebanggan kota kediri,mereka pun memulai merekrut Sinyo Aliandoe untuk menangani klub ini. namun hanya bermasa 1 tahun sinyo mengundurkan diri dan di ganti oleh Iwan budianto,yang seblumnya ia pernah menangani arema malang.Ditangan Iwan jaya persik kediri mampu menjadi juara kompetisi liga 1 PSSI tahun 2002.gelar tersebut pun mengantarkan mereka ke divisi utama dalam kompetesi kasta tertinggi di inodensia.

sejak kompetisi di gelar pada januari 2003 persik mampu menunjukan konsistensinya dalam ajang yang paling trendi di indonesia.Persik juga mengklaim bahwa dirinya tidak hanya bersandar sebentar melainkan akan menentap didivisi Utama,dan persik mampu membuktikannya,ia membawa pulang Piala presiden setelah mengkukuhkan dirinya sebagai juara kompetisi Divisi Utama.

yah setelah masa Keemasan memudar persik juga sempat terdegradasi ke divisi Utama pada akhir liga 2009-2010.hingga akhir divisi 2013 Persik baru bisa promosi kembali keliga super.tidak mudah untuk mempertahankan kesuksesan.ada pepatah mengatakan semakin tinggi yang kita raih semakin kencang angin yang berhembus.