Klub Liga 1

Debut PSS Seleman Di Liga Indonesia

Debut PSS Seleman Di Liga Indonesia

 

Perserikataan sepak bola sleman (PSS) ialah sebuah klub sepak bola yang berbasis di sleman jogjakarta,jawa tengah.julukan pss sendiri ialah super Elang Jawa.berdiri pada 20 mei 1976 selain memiliki julukan Super Elang Jawa pss Juga memiliki julukan Sembada yang merujuk pada berdirinya klub ini.

Perserikatan sepak bola sleman didirikan tepatnya pada hari kamis tanggal 20 mei 1976,sebagai cikal bakal berdirinya klub Liga 1 indonesia ini semasa bupati Drs.KRT.Suyoto Projosuyoto,selain itu masih ada beberapa tokoh penting yang menjadi lahirnya klub sleman diantaranya Suryo Saryonno,Sugiarto SY,Subardi,Sudarsono KH,dan Hartadi,lahirnya Klub ini juga,pada masa itu masih ada 2 klub yang berada di Di Istimewa Yogyakarta PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul.dengan keinginan Masyarakat yang kuat untuk memiliki sebuah klub perlahan -lahan mulai terwujud dengan adanya informasi dari komda PSSI DIY,dengan menyatakan Syarat yang ada,seleman harus memiliki minimal 5 klub sepak bola,kebetulan pada waktu itu seleman telah memiliki syarat tersebut.tepat pada lahirnya Pss struktur organisasi di bentuk kala itu Gafar Anwar yang menjadi Ketua.

Wafatnya gafar anwar,mengosongkan posisi ketua umum lalu Drs.suyadi yang mengisi kekosongan tersebut sampai dengan 1983.periode 1983-1985,pss dipimpin oleh Drs.R.Subardi,pada 1986-1989 klub ini di pimpimin oleh letkol Infantri suhartono.banyak nama yang telah membesarkan pss Sleman.

Pss Selaman memuali debut kariernya dari divisi terendah,dengan komitmen dan percaya diri yang ditanam sejak dini pss seleman kini berada di kasta tertinggi lika-liku klub ini tidak semulus klub-klub besar lainnya.selama berada di divisi 2 klub sleman ini tidak pernah mendapat suntikan dana dari pemda setempat,suponsor dari mana pun,pure sumber pendaan pada kala itu melalui masyrakat setempat yang berbondong-bondong menggalang dana untuk klub kesayangannya dan demi kab.sleman agar memiliki klub sepak bola yang besar,seperti kabupaten lainnya.

Meski lambat perjalananya tapi cukup memuaskan dan meyakinkan,berlanjut hingga bermain di divisi satu Liga Indonesia tim dengan materi binaan sendiri mampu lolos di gruop tengah 3 dengan mendampingi persikabo Bogor ke babak 10 besar,namun pss harus puas di peringkat 3 dan gagal kesemifinal,namun.pss pada kompetisi 1999/2000 dalam situasi krisis moneter yang melanda indonesia justru pss mampu menunjukan kualitas sebagai klub yang dapat diandalkan.kala itu pss menjadi runner up divisi satu liga satu,yang ditandai pemain pss sebagai Top skor dengan mencetak 11 gol.