Terbentuknya Bhayangkara FC
Bhayangkara FC merupakan klub sepak bola yang bersal dari Indonesia.terbentuknya klub sepak bola ini sangatlah penuh perjuangan,yah kiprah Bhayangkara FC ini dimulai pada 2010 silam,namun resmi terbentuknya klub ini pada tahun 2016.bisa dibilang untuk kelahiran klub ini begitu kontroversi sebab mereka lahir di tengah dualisme persebaya surabya.awalnya ada dua persebaya yang bermain dikompetisi yang berbeda,mungkin kalian masih ingat polemik yang terjadi di persepak bolaan indonesia,ada persebaya 1927 yang bermaain diliga priemer indonesia dan ada perebaya surabay yang bermain di divisi utama.
Nah persebaya surabaya yang bermain di divisi utamalah yang menjadi cikal bakal lahirnya Bhayangkara fc.berkat kehadiran pemikiran Wisnu Wardana dan La Nyala Mattali.saat itu keduanya mengakusisi perikubar(kutai barat) dipindahkan ke surabaya dengan mengubah nama persikubar menjadi persebaya surabaya dibawah kepemilikan PT.Mitra Muda Inti Berlian.
Awal Polemik muncul saat tim ini di promosikan Ke liga super indonesia pada 2014 silam.tim ini tidak mendapatkan simpati dari Bonek,yang merupakan loyalis klub yang berjuluk bajol ijo.banyak yang beranggapan bahwqa klub persebaya surabaya ini merupakan klub cloning/atau bisa kita sebut imitasi,namun tidak sampai disini juga.masalah yang timbul kian besar yang dialami klub persebaya surabaya.pada awal 2014 mereka terkena kasus mengenai nama dan logo,hingga DItjen haki memutuskan hak merek dan logo persebaya,sepenuhnya milik persebaya 1927.
setelah hak paten nama dan logo gagal di dapatkan,persebaya yang tampil di LSI 2015 pun tidak memiliki legalitas hingga dipermasalahkan oleh BOPI,dikarenakan kisruh yang terjadi hinnga status pssi dibekukan oleh FIFA,kompetisi pun bubar ditengah jalan.Demi menjaga jalannya persepak bola indoensia
Piala Presiden 2015 menjadi turnamen akbar pertama ditengah kisruh yang terjadi.lagi lagi aspek legalitas pun jadi masalah,hingga persebaya surabaya mengakalinya dengan menambahkan United.hingga pada 30 juni.persebaya surabaya meluncurkan gugatan ke pengadilan niaga,namun sayangnya gugatan mereka Ditolak.hingga keputusan dibuat oleh tim persebaya surabaya untuk mengganti nama dan logonya.Pada turnamen piala jendral sudirman pun mereka menggunakan nama Bonek FC.lagi dan lagi mereka di komplain habis-habisan oleh bonek,dengan alasan mereka tidak sudi namanya digunakan untuk nama klub,akhirnya klub ini pun memilih nama surabaya united sebagai identitas baru mereka.
tak berlangsung lama,surabaya United merger dengan PS Polri,yang kemudian nama mereka di persatukan menjadi sebuah
nama klub baru yang berjuluk Bhayangkara FC.
Nama Bhayangkara Fc digunakan cukup lama pada sebuah turnamen berjangka panjang yaitu Indonesia Soccer Champ ionship pada 2016.dan berlanjut hingga kini
meski bukan merupakan tim unggulan namun mereka bisa menunjukan bahwa mereka mampu.bahkan pada musim 2017 Bhayangkara sempat menempati posisi pertama pada kelasmen sementara.mereka juga mampu menjeggal klub besar sebai tim unggulan.
pada musim 2021 ini mereka menempati posisi ke dua kelasmen sementara Liga 1 Indoneisa
